Ñ©ÀæÊÓƵ

Kolaborasi merupakan kebutuhan mutlak untuk pengembangan lembaga. Perkembangan yang begitu pesat diberbagai bidang mendorong UNY untuk terbuka dan aktif dalam menjalin kerja sama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri.

FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta terus berbenah diri diantaranya dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Kali ini dengan FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Penandatanganan MoA dilaksanakan Jumat, 18/11/22 di UNYHOTEL. Hadir dari dari kedua belah pihak yaitu jajaran dekanat, para Koorprodi, tim Internasionalisasi, tim Penjaminan Mutu. Dalam sambutannya Dekan FMIPA UNY, Prof. Dr.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya dan LPJK Nasional bekerja sama dengan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakart

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada hari Senin (21/11) menerima kunjungan asesor dari BAN- PT untuk melaksanakan asesmen terhadap Prodi Magister (S2) Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar ÌýFakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNY. Adapun para asesor yang datang kali ini yaitu Dr. Hariadi, S.Pd., M.Kes., (Universitas Negeri Medan) dan Dr. Yudy Hendrayana, M.Kes., (Universitas Pendidikan Indonesia).

Seiring berkembangnya trend penelitian dalam berbagai bidang, hal ini berdampak juga pada penelitian bidang pendidikan. Keluarga Mahasiswa Pascasarjana UNY mencoba mengakomodasi kebutuhan untuk mengikuti trend penelitian tersebut dalam bentuk workshop penelitian.

Tahun 2022 ini, program studi Pendidikan Sosiologi kembali melakukan kegiatan akreditasi. Kegiatan akreditasi kali ini telah dipersiapakan jauh-jauh hari. Hasil akreditasi akan sangat menentukan penilaian seluruh aspek yang ada di program studi sehingga berbagai persiapan yang dilakukan oleh program studi Pendidikan Sosiologi.

Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FIP UNY menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kualitas Prestasi Bidang Agama, Seni, dan Penalaran Mahasiswa FIP UNY, Kamis (17/11), di Hotel Galuh Klaten.Ìý<

Agar tetap relevan, Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kejuruan (TVET) harus responsif terhadap teknologi yang cepat berubah dan persyaratan tempat kerja dan, pada saat yang sama, menyadari kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, untuk membangun sistem yang berkelanjutan dan mempersiapkan transisi digital TVET yang mulus di kawasan, perlu ada perubahan kebijakan, pengembangan kualifikasi baru, dan pencapaian keterampilan baru.

Proses evaluasi terdiri dari pengukuran, penilaian dan evaluasi kinerja. Pengukuran adalah membandingkan hasil pengamatan dengan standar/target, penilaian merupakan penafsiran hasil pengukuran dan evaluasi adalah pengelolaan hasil penilaian menjadi kesimpulan.