ѩ����Ƶ

Mahasiswa profi pendidikan sosiologi FIS UNY Anugraheni Udhma mengikuti pelatihan integrasi gender dan perubahan iklim dalam aksi dan kebijakan dilingkungan di Yogyakarta belum lama ini. Kegiatan ini dihadiri oleh 30 pelajar yang tergabung dari Forum Anak(FA) dan Pusat Informasi Konseling Remaja di Yogyakarta. Kegiatan ini sebagai rangkaian dari Pelatihan Integrasi Gender dan Perubahan Iklim dalam Aksi dan Kebijakan Lingkungan dalam rangka mewujudkan kebijakan perubahan iklim responsif gender, tapi sasaran kegiatan ini untuk anak-anak khususnya pelajar di Yogyakarta.

Pemahaman masyarakat mengenai kemampuan baca-tulis sudah menjadi suatu hal yang wajib dimiliki oleh semua lapisan masyarakat di Indonesi.

Internasionalisasi jurnal menjadi sebuah keniscayaan. Internasionalisasi yang dimaksud adalah jurnal terindeks di database bereputasi. Sesuai dengan peraturan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional jurnal dinyatakan sebagai jurnal internasional bereputasi apalagi terindeks di Scopus dan Web of Science (WoS). Saat jurnal terindeks di dua pengindeks tersebut, maka kualitas jurnal diakui secara internasional

“Walaupun di masa pandemi ini, namun Prodi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta ( FIS UNY) tetap tidak berkurang animonya, justru semakin bertambah terbukti tahun ini jumlah peminat sanggup menembus angka 7500 walaupun daya tampungnya hanya 120 mahasiswa,” demikian jelas Pelaksana tugas (Plt) Rektor UNY, Margana pada acara asesmen daring yang berlangsung pada hari ini, Jumat 6 November.

Alumni Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum (PKnH) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY), Galih Nugraha Paripurna mendapat kesempatan bertemu langsung dengan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa M.Pd pada Selasa, 25 Februari lalu di Gedung Rektorat. Menurut Galih, pertemuan tersebut dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus pamitan menjelang Wisuda UNY tanggal 29 Februari 2020 mendatang.

Anton E. Lucas tampil sebagai pembicara dalam bedah buku yang diselenggarakan Program Studi (prodi) Ilmu Sejarah UNY. Acara yang sekaligus sebagai peluncuran buku karya sejarawan Australia tersebut diselenggarakan pada Kamis (20/2/2020) di Aula Gedung IsDB lantai 4, FIS UNY.

Dalam acara bertajuk “Launching dan Bedah Buku Peristiwa Tiga Daerah: Revolusi dalam Revolusi” itu, lebih dari seratus peserta hadir yang terdiri dari akademisi dan mahasiswa prodi Ilmu Sejarah maupun umum.

Permasalahan pembelajaran PPKn bagi guru idealnya menyentuh kognitif, afektif, psikomotor. Namun selama ini pembelajaran belum menarik dan�� menyenangkan sehingga kurang membangun motivasi peserta didik. Bagi siswa sendiri PPKn dianggap remeh karena�� monoton dan membosankan sekaligus bukan materi ujian nasional. Masyarakat juga menganggap sebagai pelajaran mudah dan guru hanya banyak menerangkan. Untuk itu perlu mengatur strategi pembelajaran PPKn melalui upaya peningkatan semangat belajar yang sesuai dengan Generasi Z.

Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Nuha Aulia Fadhillah, mengikuti program pertukaran mahasiswa Permata-Sakti di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Melalui keikutsertaanya dalam program tersebut, Nuha mengungkapkan banyak pengalaman yang ia peroleh di UNY selama terlibat dalam berbagai kegiatan mahasiswa.

Pemimpin baru Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) yaitu Dr. Suhadi Purwantara, M.Si., (Dekan), Dr. Dyah Kumalasari, M.Pd. (Wakil Dekan Bidang Akademik and Kerjasama), Prof. Dr. Suranto, M.Pd. M.Si., (Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan), dan Dr. Supardi, M.Pd.(Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni) bertemu secara formal dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) pada hari Kamis (4/12/2019) di Ruang Ki Hajar Dewantara FIS UNY.

Pendopo Merah Fakultas Ilmu Sosial UNY disemarakan oleh kedatangan Alim seorang seniman dan Sastri Grey dari Rumah Budaya Babaran Segara Gunung. Mereka diundang sebagai pemantik dalam diskusi bulanan yang diadakan oleh komunitas mahasiswa pecinta alam MAHAMERU FIS UNY. Diskusi tersebut mengangkat topik upacara Kebo Ketan sebagai bentuk pendekatan seni pada aspek lingkungan hidup.